Gadis Kota

Gadis kota cantik namun penuh dengan buka-bukaan. daru hal pakaian hingga tutur kata yang biasa mereka ucapkan. Kebanyakan masyarakat kota menggunakan kata-kata yang kasar, mirisnya lagi yang para gadis dan ibu-ibu yang semestinya menjaga perilaku terutama lisan justru merasa biasa dengan hal-hal demikian. Elo, gue adalah sebuah kata yag semestinya diperuntukan kepada teman sebaya atau orang yang lebih muda. Otomatis anak-anak merka pun meniru dari kebiasaan orang yang lebih tua, dan berdampak pada perkembangan dan kemajuan bangsa. Pantas saja suatu bangsa tidaktumbuh berkembang lantaran binit yang diciptakan secara demikian. Kita seharusnya sangat mendukung program pemerintah yang menggalakan pendidikan karakter pada usia dini. Yang muda menghirmati yang lebih tua begitu juga sebaliknya. Sehingga adat istiadat tetap jaga. Sopan santun juga terpelihara dengan baik dan yang paling penting mengurangi tindak kekerasan karena hati yang tersakiti karena perbuatan orang lain. Tapi saya akin gadiskota tidak semua demikian, namun hanya kebanyakan seperti itu.
Saya rasa hal tersebut dipuicu karena rendahnya rasa malu yang ada pada stiap individu. Ini bukan berarti adalah akhir dari kesucian dan keindahan yang telah menjadi mahkota setiap wanita. Berbanggalah bagi setiap wanita yang hingga saat ini masih menjaga kesucian diri terlebih lagi hati. Dan bagi yang terlanjur melakukan hal-hal yang melanggar norma adat ataupun hukum dan bisa dibilang memalukan, masih ada waktu untuk memperbaiki semua itu. Berjanjilah dan berusaha sekuat mungkin untuk tidak melakukan hal yang demikian. Tumbuhkan rasa malu berbuat buruk pada diri danorang yang kalian anggap berarti dalam hidup anda.