Mentari berjalan terus ke peraduannya
Menandakan jemari waktu terus berputar
Seiring berjalanya siang dan malam, secara lembut berselimut rindu dalam dada
Aku rindukan matanya yang indah
Aku kangen gelagat tawanya
Diriku ingin bertemu wajahnya yang teduh
Gadis yang selalu ceria
Selalu tersenyum kala mentari terbit
Menyodorkan nuansa tegar dalam balutan tawa
Terpecik keinginan untuk berjumpa kembali
Namun apa daya,,
Waktu dan jaraklah yang memisahkan antara kita
Kucoba merajut benang-benang penguat silaturahmi
Hanya sebatas itu aku mampu
Bahagia rasanya dapat bertemu kembali, walau hanya dalam mimpi
Senyumnya yang lucu memberi kedamaian
Layaknya sore dengan warna-warni senja
Apa artinya dia untukku?
Berartikah gadis itu dalam kehidupanku?
Tentu,,,,,
Maulia Intan Permata
Dirinya seperti permata bening dalam hidupku
Sebening elegy di pagi hari
Aku ciptakan sedikit kata-kata lucu ini untuk dipersembakan kepada seorang gadis yang bernama Maulia Intan Permata. Dia adalah teman sekelasku dulu ketida masih duduk di bangku kelas 2 dan 3 di SMA N 3 Lamongan. Sekarang ia melanjutkan sekolah di[perguruan tinggi di kota asalnya yaitu Surabaya. Ebetulnya bukan dia saja teman wanita yang aku miliki ada dua lagi yaitu Dwi Puspa dan RA Wahyu. Mereka adalah teman baikku. Senang rasanya aku memiliki teman seperti mereka.
0 komentar:
Posting Komentar